Penglihatan Lebih ( Part 70 ) Masa Depan Tiara Yang Baru

Cerita Campur - Masa Depan Tiara Yang Baru

Beberapa hari telah berlalu, lebih tepatnya seminggu setelah gue kasih form kerjaan sebagai model buat tiara. Gue siap siap pergi ke sekolah buat ketemu temen-temen bukan buat belajar tepatnya, gue emang berengsek kalau soal pelajaran. Setelah siap siap ane turun ke bawah dan tentunya tidak lupa minta ongkos ke emak.

"maahhhhh" kata gue
"ongkos kan?" kata nyokap
"ihhh mama pinter beneran deh" kata gue
"iyalah apa lagi yang kamu minta selain ongkos" kata nyokap
"hemmmm komputer ma?" kata gue
"ah elah nanti aja itumah" kata nyokap
"oke deh,eh mah kenapa ga di kasih uang jajannya bulanan aja" kata gue
"nanti abis kamu boros soalnya" kata nyokap
"bener juga sih, mingguan ma mingguan" kata gue
"yaudah itu boleh deh mulai minggu depan ya" kata nyokap
"nah gitu dong, yaudah berangkat dulu ya ma" kata gue
"iya ati ati, jangan pelan pelan ya" kata nyokap
"okemah siapppp" kata gue

setelah menerima gaji harian dari nyokap gue lanjutkan dengan pergi ke sekolah, tidak lupa gue jemput tiara di rumahnya dan pergi kesekolah barengan. Setelah sesampainya di sekolah ternyata di kantin udah ada 3 kampret menetapkan tempat duduknya di bangku kantin. 

"nahhh anak monyet dateng" kata dimas
"gue anak emak gue" kata gue
"ya gue tau anjing" kata dimas
"ya tp lu manggil gue anak monyet" kata gue
"kan manggik doang" kata dimas
"wah berarti lu anggep emak gue monyet dong, gue bilangin nyokap" kata gue
"bukan gitu anjing tai lo" kata dimas
"dah dari pada berantem nih kopu satu satu" kata nanda
"makasih cantik" kata gue
"sama sama wildan" kata nanda senyum
"oh ya tentang kerjaan itu gue mau ngomong" kata tiara
"kenapa emang ra?" kata martin
"iya gue udh mikir berkali kali gue mau ambil nih kerjaan" kata tiara
"uhukkk serius yank?" kata gue keselek
"heem serius" kata tiara
"oke oke mana formnya?" kata gue
"udah aku kirim ke alamat yang ada" kata tiara
"bagus, yaudah tinggal nunggu panggilan deh ya ibu model" kata gue
"ihhhh kamumah gitu" kata tiara
"lah bener bentar lagi jadi model kan walau ga terkenal" kata gue
"aminnnnm, yaudah seenggaknya ada kabar baiklah" kata martin
"bener tuh" kata nanda
"yaudah siapin mental kamu buat jadi model yank" kata gue
"emang aku pantes ya jadi model?" kata tiara
"PANTESSSSSS" kata kita semua
"kalem weh atuh" kata tiara

tidak lama kita lagi ngobrol ngobrol ketua pengurus ekskull bulutangkis dateng ke arah kita semua membawa beberapa lembar.





"wildan" kata revan
"yoooo kunaon bray" kata gue
"ini isi gih" kata revan membagikan form ini ke kita semua
"apaan nih?" kata gue heran
"isi aja biodata lengkap buat acara makrab di puncak" kata revan 
"serius? patungan berapa?" kata martin
"seriusan 150 per orang udh lengkap" kata revan
"anjrit mahal amat" kata gue
"ga usah khawatir wil lu udh di tanggung sama pak wawan" kata revan
"nah cakep tuh" kata gue
"nah gue?" kata dimas
"lu bayar setan kontrobusi lu di ekskul bultang apaan" kata revan
"mampus lu" kata gue
"susah lawan anal emas pak wawan" kata nanda senyum
"lah wajar wildan sering pertandingan kontribusi dia gede nama ekskull bulutangkis naik gara gara dia" kata revan
"setan lo wil asli gue pengen jadi lo" kata dimas
"ga bakal bisa lo jd gue" kata gue 
"dan lo harus siap wil, smt selanjutnya sampe lu lulus, lu bakal di tempatin jadi kepelatihan" kata revan
"uhukkkk wanjing kenapa gue?" kata gue
"ya lu yang paling bisa di antara kita semua" kata revan
"kan ada yang lainnya" kata gue
"yang lain jadi assisten lu" kata revan
"monyet" kata gue
"ada yang hari sabtu siangnya kesita buat ngelatih wkwkwkw" kata martin
"bener juga ya, untunglah" kata dimas
"dan lu berdua jadi bawahannya wildan posisi logistik" kata revan
"MAMPOSSSSS" kata gue
"wanjing" kata martin
"kampret kampret" kata dimas
"dah isi aja nih" kata revan ngasih pulpen ke kita

Setelah mengisi biodata persetujuan ikut makrab dll, revan ninggalin kita dan senyumnya menandakan "BAYAR YA" gila emang. Setelah mengisi biodata tadi di otak gue kepikiran buat cabut sekolah.

"anjrittt gue males banget hari ini" kata gue 
"jadi?" kata martin
"pengennya sih cabut sekolah" kata gue
"anjing lu serius wil?" kata dimas
"menurut lo njing?" kata gue
"oke aku ikut" kata nanda 
"gila ya lu berdua" kata dimas
"untung aku bawa baju ganti biar ga kena satgas" kata tiara
"pinter" kata gue
"ah gila lu semua" kata dimas
"oke gue juga ikut kita mau kemana?" kata martin
"setannnn" kata dimas
"lu mau sekolah? gih gih" kata gue
"kamu sekolah aja yank kalo gamau aku bisa boncengan sama martin kok" kata nanda
"iya nan kursi gue kosong kok belakang" kata martin
"anak monyetttt, okelah gue ikut, sesat nih anjing" kata dimas
"nah gitu dong" kata gue 
"yaudah mau kemana kita?" kata dimas
"ganti baju dulu aja nyet lu sama martin doang yang ga ada baju ganti" kata gue
"emang lu ada yank?" kata dimas ke nanda 
"ada dong" kata nanda ngasih unjuk bajunya
"setan yaudah lah kerumah gue kita sekarang" kata dimas
"cakepppppp" kata gue

Kita semua berlari ke motor masing masing dan pergi dari sekolah menuju rumah dimas buat ganti baju masing masing takut kena satgas kan berabe.

Setelah sampai rumah dimas, nyokapnya dimas bingung kenapa kita pagi pagi ada di rumahnya dan.ga sekolah Mau kemana ya kita?


EmoticonEmoticon